Berani Lewat? Cerita Mistis Gunung Arjuno Jalur Purwosari, Penuh Siluman, Benarkah?


Gunung Arjuno, diantaranya gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur ini, mempunyai beberapa jalan pendakian. Salah satunya adalah jalan Purwosari yang diketahui jadi jalan pendakian spiritual. Jalan ini jarang dilalui oleh beberapa pendaki karena disadari menjadi tempat banyak siluman. Tapi, diantaranya pendaki memperlihatkan bila jalan itu tidak semenakutkan sama seperti yang dipikir. Pemilik akun Instagram @wagesumeru, justru merekomendasikan jalan itu waktu akan mendaki Gunung Arjuno.

Bila ingin mendaki gunung Arjuno, coba jalan Purwosari. Jalan ini banyak dijauhi karena cerita mistisnya. Tidak bingung memang, karena hampir setiap pos memiliki minimal satu makam dan tempat pemujaan, dan katanya di beberapa pos banyak silumannya. Tetapi banyaknya candi serta arca peninggalan Singasari dan Majapahit di jalan ini akan memberikan pengalaman yang berbeda dari pendakian gunung yang lainnya. Selain itu, jika tiba-tiba satu profil ada dari semak ruyuk atau satu makam, jangan lari! Karena (biasanya) itu adalah peziarah atau petapa.

Jangan sungkan jika dibawa bercakap atau minum teh bersama-sama. Mereka justru asyik untuk dibawa bercakap ngalor ngidul permasalahan kisah dan makna kehidupan manusia di dunia ini. Setelah berjalan beberapa lama sekaligus nikmati candi dan arca yang dilewati, percayalah, beberapa kesan mistis akan hancur karena kita justru dibuat sadar akan kayanya alam dan budaya di Indonesia yang di sampaikan dari gunung ini. Geser geser horor, saya dan pernah berfantasi jadi Biksu Tong yang kerjakan perjalanan ke kayangan jadi Dewa dengan murid-muridnya seperti Gokong, Patkai, dan Wucing. Bedanya saya tidak berkelahi dengan siluman tengkorak, siluman kerbau, siluman kipas, atau kera tungpei yang jahat. Intinya tidak ada siluman. Yang menarik justru ada di jalan yang lain, yaitu jalan Tretes.

Dijalur ini jangan risau waktu kalian baru sampai di pangkalan ojek yang akan mengantarkan kalian ke pos awal pendakian saja langsung ditawarkan menginap disuatu hostel yang lengkap dengan "didalamnya". Waktu saya menanyakan setelah itu pada mamang ojek yang mengantar saya itu, katanya di daerah ini banyak menjamur tempat prostitusi. Dan beberapa pekerjanya banyak yang disebutkan pindahan dari tempat prostitusi Doli yang sudah jadi legenda. Selanjutnya pertanyaan saya tentang siluman jahat yang hilang dari jalan Purwosari baru saja terjawab. Kenyataannya mereka bersembunyi di jalan Tretes dengan seperti wanita yang betul-betul membujuk

Satu kiriman diberi oleh Wage Sumeru (@wagesumeru) pada Mar 30, 2017 pada 11:52 PDT. "Bila ingin mendaki gunung Arjuno coba jalan Purwosari. Jalan ini banyak dijauhi karena cerita mistisnya. Tidak bingung memang, karena hampir setiap pas memiliki minimal satu makam dan tempat pemujaan, dan katanya di beberapa pos banyak silumannya," tulisnya.

Jalan itu dipenuhi banyak candi serta arca peninggalan zaman Kerajaan Singasari dan Majapahit. Tapi, justru hal itu yang memberikan pengalaman yang berbeda dari pendakian gunung lainnya, katanya. "Jika tiba-tiba satu profil ada dari semak ruyuk atau satu makam, jangan lari! Karena biasanya itu adalah peziarah atau petapa. Jangan sungkan jika dibawa bercakap atau minum teh bersama-sama, mereka justru asyik untuk dibawa bercakap ngalor ngidul permasalahan kisah dan makna kehidupan manusia di dunia," lanjut Wage Sumeru. "Setelah berjalan beberapa lama sekaligus nikmati candi dan arca yang dilewati, pcrcayalah, beberapa kesan mistis akan hancur karena kita justru dibuat sadar akan kayanya alam dan hudaya di Indonesia yang di sampaikan dari gunung ini," katanya.

Postingan populer dari blog ini

These are actually connected to sperm motility, blowing wind recovering

Value of nature

Authorities eliminate gunman after 2 assaults